TBOnline, BANGKA ¦ Siapa yang menyangka Dermaga Mantung, yang merupakan salah satu aset (objek vital) milik PT. Timah Tbk, di Kelurahan Mantung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka-Bangka Belitung, diduga telah lama menjadi lokasi aktivitas bongkar muat BBM ilegal.
Malam pekat berarak menunjukan pukul 00.00 Wib pada Selasa (9/4/2024) tengah malam, ketika sebagian besar orang terlelap tidur, aktivitas ini justru baru dimulai. Tbo menguntit sebuah mobil tangki berkapasitas 5000 liter, bernomor polisi F 3327, berkelir biru putih, yang umumnya digunakan sebagai transportasi untuk mengantar BBM konsumen industri alias business-to-business (B2B), memasuki pos penjagaan yang berada di mulut Dermaga Mantung. (kreekkk) Portal pun dibuka.
Malam itu penerangan di Dermaga Mantung sangat minim, bergerak perlahan mobil tangki ini pun mengirimkan sinyal dengan mengedipkan lampu, menuju sebuah perahu pompong yang memuat tedmon (tandon air) besar berisi BBM yang sudah standby di sisi dermaga terlebih dulu. Proses bongkar muat BBM diduga ilegal dari tedmon ke mobil tangki ini berlangsung kilat, tak sampai 1 jam.
“Tidak tahu bang pemiliknya siapa,” singkat supir tangki sekenanya, ketika Tbo menanyakan asal usul pemilik BBM jenis solar ini. Serupa, security yang berjaga di Pos Dermaga Mantung pun mengaku tak banyak tahu soal aktivitas bongkar muat ini.
Informasi yang dihimpun Tbo, kegiatan bongkar muat BBM ilegal jenis solar di Dermaga Mantung ini, sekitar September 2023 lalu pernah diungkap tim gabungan Polda Babel dan Polres Bangka, saat itu sebanyak 4 unit mobil tangki diamankan di Mapolres Bangka. Kuat dugaan, solar ilegal ini diperoleh dari transfer bahan bakar minyak (BBM) secara ilegal alias “kencing” di tengah laut.
Hingga berita ini tayang, Tbo masih melakukan konfirmasi ke berbagai pihak untuk mengungkap siapa otak pelaku dari aktivitas penyelundupan BBM di Dermaga Mantung selama ini, baik kepada pihak berwajib maupun PT. Timah.
