Turun Langsung ke Pasar, H. Iyos Somantri Monitor Pelaksanaan PPKM Darurat

TBOnline [SUKABUMI] — Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri bersama perangkat daerah terkait memonitor pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di hari keempat, dimulai dari wilayah Kecamatan Cisaat hingga Sukaraja. Selasa (6/7/2021).

H. Iyos Somantri bersama sejumlah instansi saat memonitor pelaksanaan PPKM Darurat di sejumlah pasar di Kabupaten Sukabumi (Foto : Diskominfosan)

Dimana, monitoring tersebut difokuskan ke sejumlah pasar. Mengingat, pasar merupakan tempat yang relatif banyak dikunjungi masyarakat.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, H. Iyos tidak sekadar memonitor saja. Namun, menginformasikan dan mengedukasi masyarakat terkait PPKM Darurat yang dilaksanakan terhitung 3-20 Juli mendatang.

H. Iyos mengatakan, secara umum para pedagang telah memahami PPKM Darurat. Hal itu seperti penjual makanan hanya menyediakan take away. Termasuk batasan waktu berjualan hingga pukul 20.00 WIB.

H. Iyos Somantri saat mengunjungi salah satu pedagang di pasar terkait pelaksanaan PPKM Darurat (Foto : Diskominfosan)

“Secara umum, para penjual telah memahami,” ujarnya.

Bahkan, tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) sangat bagus. Hal itu termasuk warga pasar yang telah menerapkan protokol kesehatan secara baik.

“Tingkat kesadaran masyarakat terkait prokes bagus. Kalaupun ada yang tidak memakai masker, itu sedang makan atau minum. Namun kita tegaskan selama diluar, harus menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

Tingkat kesadaran masyarakat pun tumbuh terkait vaksinasi covid 19. Bahkan, masyarakat semakin antusias untuk divaksin. Hal itu seperti vaksinasi yang terlihat di SDN 1 Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja.

H. Iyos Somantri meninjau pelaksanaan PPKM Darurat di sejumlah sekolah (Foto : Diskominfosan)

“Kita bersyukur masyarakat mau dan antusias untuk divaksin. Semoga antusias masyarakat semakin tinggi. Sehingga herd immunity segera terealisasi di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.

Menurut H. Iyos vaksinasi covid 19 akan tetap berjalan di tengah pelaksanaan PPKM Darurat. Namun protokol kesehatan selama pelaksanaan vaksin harus diperketat.

“Vaksinasi tetap berjalan, namun prokes harus dilaksanakan. Termasuk tidak boleh berkerumun,” terangnya.

Ketua Forum Warga Pasar (Forwapas) Cisaat Deni Supriadi menambahkan, protokol kesehatan selalu diterapkan di Pasar Semi Modern Cisaat. Bahkan jumlah pengunjung pun sesuai yang diatur dalam PPKM Darurat.

“Kalau PPKM Darurat, pengunjung pasar maksimal 50 persen. Kita di Pasar Cisaat diangka 30 persen,” bebernya.

Apalagi, para pengunjung pasar didominasi pembeli kebutuhan rumah tangga. “Mereka pun tidak setiap hari ke pasar. Hari ini ke pasar, tiga atau empat hari baru ke pasar lagi,” pungkasnya.

Naskah & Foto : DISKOMINFOSAN

Narasi : Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *