Satu Orang Meninggal Dalam Laka Kerja TI Selam, Begini Kronologisnya

TBOnline [POLRES BANGKA] — Kecelakaan kerja TI Selam terjadi pada Senin (5/4/21) sekira pukul 12.00 Wib di perairan laut nelayan II Sungailiat. Bangka, kurang lebih 2 mil dari bibir pantai, korban meninggal dunia atas nama Agus Gustiawan bin Salim (19 tahun) sudah dimakamkan di TPU Nelayan I Sungailiat.

Sementara saksi di lokasi kejadian ialah Agus Suharmanto (33 tahun), Misdar (29 tahun) dan Sudirman (45 tahun) warga Nelayan II Sungailiat.Kasat Pol Air Polres Bangka AKP Yanto seizin Kapolres Bangka, menerangkan kronologis laka kerja ini ialah pada Senin (5/4/21) sekira pukul 07.00 Wib TI perahu jenis selam KM. Cabe Rawit GT.5 milik Agus Suharmanto berikut 4 ABK berangkat seperti biasa untuk mencari timah di wilayah perairan laut Nelayan II.

Bacaan Lainnya

“Jarak tempuh kurang lebih 2 mil dari bibir pantai dan sekira pukul 08.30 Wib setibanya di lokasi, langsung bekerja seperti biasa melakukan aktivitas penyelaman untuk mencari timah,” ujar AKP Yanto.

Kemudian sekira pukul 11.30 Wib para pekerja melaksanakan istirahat untuk makan siang dan setelah selesai makan/istirahat sekira pukul 12.00 Wib dikarenakan tidak menemukan timah di perairan Nelayan II Sungailiat, perahu rencana bergeser ke posisi lain. Dan saat itu diketahui tali jangkar perahu TI Selam tersebut tersangkut di tali jangkar TI perahu Dadang yang bersebelahan dengan TI perahu milik Agus Suharmanto.

“Kemudian dengan inisiatif sendiri korban Agus Gustiawan mengambil kaca mata selam untuk terjun ke air dengan maksud memperbaiki/melepaskan tali jangkar yang tersangkut tersebut,” jelas Kasat.

Tidak lama dari korban terjun dengan posisi kurang lebih 5 meter dari perahu, korban muncul ke permukaan dengan posisi panik dan tangan korban melambaikan mengisyaratkan minta tolong.

“Lalu Sdr. Misdar dan Sdr. Agus Suharmanto terjun untuk menyelamatkan korban ke air, korban dalam keadaan pingsan/lemas lalu korban dinaikan dan di bawa ke darat sambil diberikan pertolongan,” kata AKP Yanto.

Kemudian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Medika Stania dan setiba di rumah sakit, dokter langsung melakukan pengecekan kondisi korban.

“Setelah menunggu ternyata korban sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia,” tukas Kasat Polair.

Sekira pukul 14.00 Wib korban diserahkan kepada pihak keluarga (paman) atas nama Mayor, yang beralamat di Nelayan II Sungailiat.

“Pada pukul 17.00 Wib dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga tanpa melaporkan ke pihak aparat setempat,” terang AKP Yanto.

Naskah & Foto : Humas Polres Bangka

Editor : Andi Mulya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *