Rangkaian Giat WCD 2021, Aksi Cleanup dan Pilah Sampah Digelar di Pantai Tanjung Batu

Aksi cleanup dan bersih-bersih Pantai Tanjung Batu (Teluk Uber) sebagai rangkaian kegiatan World Cleanup Day 2021 digelar berbagai elemen dan institusi di Bangka (Foto : Tbo)

TBOnline [BANGKA] — Aksi cleanup (bersih-bersih) dan pilah sampah bertema ‘Bersatu Untuk Indonesia Bersih’ digelar di Pantai Tanjung Batu, Teluk Uber, Parit Padang, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kamis (23/9/2021) sebagai gelaran aksi rangkaian World Cleanup Day (WDC)2021.

Kegiatan membersihkan sampah di sepanjang Pantai Tanjung Batu (Teluk Uber) ini di ikuti oleh Kompi Yonif 141/AYJP, Pol Air Polres Bangka, KNPI Kabupaten Bangka, Smelter RBT, Pok Darwis Jelitik Mempesona, BEM UBB, BEM STISIPOL, Pecinta alam, OSIS SMK Negeri 2, OSIS SMA Negeri 1 Bakam, Kelurahan Jelitik, OSIS Setia Budi, Komunitas Bujang Beguyur serta Remaja Masjid Balon Ijuk Kecamatan Merawang.

Bacaan Lainnya

Diketahui World Cleanup Day adalah sebuah gerakan sosial yang bertujuan mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk memiliki kesadaran membersihkan, menjaga dan memelihara lingkungan mulai dari diri sendiri, rumah dan masyarakat.

Spanduk World Cleanup Day 2021 bertema : Bersatu Untuk Indonesia Bersih, dipajang saat kegiatan bersih-bersih di Pantai Tanjung Batu (Foto : Tbo)

Dilansir dari akun youtube World Cleanup Day (WCD) Indonesia, Leader WCD 2021 Agustina Iskandar Crombach mengatakan puncak kegiatan WCD 2021 jatuh pada 18 September, ada tiga fokus kampanye pada WCD 2021. Pertama, on site cleanup, dimana pihak yang terlibat terjun langsung untuk melakukan aksi bersih-bersih sembari menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kedua, aksi pilah sampah dari rumah. Dalam hal ini, pihak WCD 2021 sudah memberikan panduan kepada masyarakat yang ingin terlibat terkait pemilahan sampah yang tepat seperti jenis sampah yang wajib diketahui, wadah yang disiapkan, dan penanganan sampah yang sudah dipilah.

Sejumlah peserta aksi bersih-bersih di Pantai Tanjung Batu (Foto : Tbo)

Ketiga, digital cleanup. Masyarakat dididik tentang bahaya sampah digital yang berdampak atas emisi global. Sampah digital ini diproduksi oleh penggunaan sehari dari perangkat elektronik, internet, dan data cloud. Andi Mulya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *