Niat Agus Mulyadi Maju di Pilkada, Budi Azhar: Kalau Pindah Partai Posisi di DPRD Selesai

Budi Azhar Mutawali, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi [foto; istimewa]

TBOnline [SUKABUMI] — Pernyataan politisi Partai Golkar Agus Mulyadi [AM] untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 mendampingi Calon Bupati Adjo Sardjono, lewat Partai Kebangkitan Bangsa [PKB] ditanggapi Budi Azhar Mutawali.

Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi ini, niatan AM merupakan hak politisnya pribadi, namun secara satire Budi Azhar menerangkan bahwa sebagai kader golkar seharusnya fatsun [baca: secara etika menerima] dengan apapun keputusan partai. “Pendapat saya Agus Mulyadi pindah ke PKB itu kan hak secara pribadi dia. Mau tetap di golkar atau pindah ke PKB, kami golkar tidak bisa melarang-larang. Tapi kalau saya sebagai kader Golkar harusnya fatsun, apapun keputusan partai semua kader harus fatsun,” katanya kepada TBO, Selasa [23/06].

Bacaan Lainnya

Namun Budi menyarankan agar AM terlebih dahulu mundur dari golkar sebelum berlabuh ke partai lain. “Karena tidak mungkin PKB menerima bila AM masih tercatat sebagai anggota Golkar,” sebutnya.

Adapun terkait status AM sebagai anggota DPRD dari Partai Golkar, lanjut Budi, tentunya ada mekanisme dari internal partai dan aturan perundang-undangan bila ia mengundurkan diri. “Apabila dia pindah partai, posisi di DPRD nya tentu selesai. Karena pada saat dia pindah partai secara otomatis dia harus mengundurkan diri, kalaupun tidak mengundurkan diri itu kan ada mekanisme di partai dan aturan perundang-undangan,” sambung Budi.

Sementara itu, politisi PKB yang juga anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Aang Herlan Hudaya yang dikonfirmasi terkait tahapan kepindahan AM dari Golkar ke PKB mengaku belum mengetahui perkembangan terkini. “Nanti saya konfirmasi dulu sama ketua,” katanya singkat, Rabu [24/06]. Joy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *