Industri Kikil di Panimbang Diduga Menggunakan Bahan Pengawet

Kikil yang diduga dicuci menggunakan sabun [foto; Tim Pandeglang]

TBOnline [PANDEGLANG] – Pabrik pengolahan makanan jenis kikil berbahan dasar kulit sapi yang berlokasi di Panimbang, Kabupaten Pandeglang diduga tidak steril dan bersih dalam menggodok kikil.

Industri kikil di Panimbang [Foto: Tim Pandeglang]
Pelacakan Target Buser pekan lalu dilokasi didapati proses pencucian kikil diduga menggunakan sabun yang biasa dipakai sehari-hari, hal ini terlihat dari busa yang menggumpal di air pencucian kikil. “Kita hanya sebatas kerja pak, tidak tahu menahu,” tukas pekerja pabrik.

Bacaan Lainnya

Dalam IUI [Izin Usaha Industri] Tanggal 25 September 2017, Nomor: 310/192/IULB-BPMPPTSP/2017, yang diterbitkan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu [BPMPPTSP] Kabupaten Pandeglang yang diterima Target Buser terdapat nama perusahaan tersebut ialah: Karyasari dengan alamat: Kampung Karyabakti, Desa / Kelurahan Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Adapun nama pemilik ialah: Tarjono bin Waryudi, dengan jenis industri [KLUI] : Produksi Tahu, Tempe dan Sembako.

Namun sayang dalam Izin Usaha Industri [IUI] ini tidak tertera Nomor Pokok Wajib Pajak [NPWP] dan Nomor Induk Pendaftaran Industri Kecil [NIPIK].

Hingga berita ini naik, Tarjono selaku pemilik usaha Karyasari belum dapat dikonfirmasi terkait produksi kikil yang berbeda dengan jenis industri dalam IUI, termasuk dugaan pencucian kikil dengan sabun cuci yang diduga ialah bahan pengawet. Tim Pandeglang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *