Begini Nih, Gagasan Berantas Bank Emok dan Pungli Naker Paslon Adjo-Iman

TBOnline [SUKABUMI] — Gagasan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Sukabumi Nomor Urut 1, Adjo Sardjono-Iman Adinugraha, yang tertuang dalam Rumusan Program Unggulan Bidang Ketenagakerjaan, disebutkan antara lain : Upaya Memberantas Rentenir dan Saber Pungli Tenaga Kerja.Kedua ide ini merupakan point 3 dan 4 dari 6 gagasan Tenaga Kerja Unggul yang tercantum dalam Visi Misi dan Program Unggulan Pasangan Calon Adjo-Iman (AMAN).

Untuk upaya memberantas rentenir di kalangan masyarakat bawah, salah satunya praktek Bank Emok (pinjaman mikro dengan target utama emak-emak) Adjo Sardjono menjelaskan jika masalah Bank Emok ini tidak bisa hanya diberantas saja tanpa adanya solusi konkrit dari pemerintah daerah.

Bacaan Lainnya

“Sebagai solusi konkrit memberantas Bank Emok dan praktek rentenir lain terutama di kalangan masyarakat bawah. Saya dan Iman Adinugraha sudah merumuskan formulasi pengganti Bank Emok,” ungkap Adjo, Sabtu (26/9/2020).

Salah satunya lanjut Adjo, ialah dengan mengoptimalkan kemudahan dalam akses pinjaman lunak bank milik pemda untuk usaha ekonomi dengan bunga serendah mungkin.

“Dana umat yang ada di Baznas juga akan kami optimalkan untuk penguatan pengembangan ekonomi umat. Dana CSR dari perusahaan juga termasuk dana-dana lain dari dinas terkait akan kita titik beratkan kepada pengembangan usaha ekonomi masyarakat,” paparnya.Sementara Iman Adinugraha menambahkan, gerakan infak dan sedekah yang dikelola di tiap masjid juga akan jadi gerakan dalam upaya memberantas Bank Emok atau praktek rentenir lain di tengah masyarakat.

“Kami juga akan libatkan peran pemuka agama di tiap desa terutama pengurus DKM di tiap masjid agar terlibat langsung dalam upaya pemberantasan Bank Emok. Kalau dioptimalkan dengan baik, masjid juga pada dasarnya bisa jadi penggerak ekonomi umat dalam membendung sistem Bank Emok,” tukasnya.

Sementara untuk memberantas praktek pungutan liar bagi tenaga kerja (pungli naker), paslon AMAN memiliki cara tersendiri.

“17 program unggulan kami salah satunya mewujudkan Tenaga Kerja Unggul. Tapi di sisi lain sampai saat ini praktek pungli tenaga kerja masih saja terjadi. Problem ini akan jadi fokus perhatian kami dengan memperkuat sistem pengawasan dan penguatan saber pungli tenaga kerja di tiap perusahaan,” kata Adjo.

Calon pencari kerja yang menemukan praktek pungli juga diharapkan jangan takut atau enggan melaporkan setiap bentuk pungli yang mereka alami.

“Nanti bisa lapor langsung ke nomor layanan khusus tim saber pungli naker. Tim saber pungli naker nanti akan bergerak. Intinya Kabupaten Sukabumi harus bebas pungli naker, jadi semua harus punya peran aktif,” tegasnya. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *