TBOnline [JAKARTA] — Gencarnya informasi terkait cepatnya penyebaran virus corona [covid 19] di ibukota, membuat sebagian besar warga DKI Jakarta gusar dan ingin agar pencegahan lewat penyemprotan disinfektan dilakukan dilingkungannya, terlebih kebijakan Pemprov DKI yang hingga kini masih fokus pada penyemprotan disinfektan di fasilitas sosial dan umum [fasos dan fasum] saja.
Seperti yang disampaikan Achmad Hudiyanto, Ketua RT011 RW03, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas-Jakarta Timur, Sabtu [28/03]. “Beberapa warga ada yang menanyakan pada pihak RT, terkait penyemprotan diwilayah RT011. Hal ini saya rasa wajar sebagai bentuk kekhawatiran warga terkait masifnya penyebaran virus corona [covid 19] diwilayah DKI Jakarta,” sebut Hudiyanto yang akrap disapa Budi.
Terlebih, lanjut Budi, hingga kini DKI Jakarta masih menjadi provinsi teratas dengan jumlah positif corona terbanyak di Indonesia.
Budi sebelumnya sudah kerap melakukan koordinasi dengan pihak Kelurahan Rambutan terkait penyemprotan disinfektan ini. “Namun info yang kami dapat dari kelurahan, bahwa penyemprotan disinfektan ini sementara hanya di fasos dan fasum saja,” ujarnya.
Budi hanya dapat menghimbau kepada warganya untuk tetap bersabar dan selalu berdoa serta menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya. “Ini sangat penting untuk menjaga diri kita dan keluarga, yang utama ialah berserah diri kepada Allah SWT dengan meningkatkan ketakwaan lewat ibadah. Dan tak lupa menjaga kebersihan diri. Semoga bencana ini segera berakhir dan kita dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” tukasnya. Iar