Tim Survey Dari Rusia Tinjau Lanud Iswahjudi

Kadispamsanau Marsma TNI Andi Kustoro bersama tim dan Tsyplakov Yury selaku Deputy Director of The Air Force Departement dari Komsomolkom-on-Amur aircraft plant them sedang meninjau hangar Skadron Udara 14 lanud Iswahjudi (6/8)

TB-Online, Madiun – Kadispamsanau (Kepala Dinas Pengamanan dan sandi Angkatan Udara) Marsma TNI Andi Kustoro dan tim bersama Mr Tsyplakov Yury selaku Deputy Director of The Air Force Departement dari Rusia beserta 10 orang tim mengadakan survey di Lanud Iswahjudi.

Peninjauan lokasi yang akan digunakan untuk bermukimnya pesawat canggih Sukhoi SU-35 dipimpin oleh Kadispamsan serta pihak Lanud IWj dipimpin oleh Kadislog Kolonel Tek Royke C Manusiwa. Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Pemerintah Indonesia yang akan memboyong 11 pesawat Sukhoi SU 35 yang akan mengantikan pesawat pendahulunya F-5. Penandatanganan kesepakatan pembelian pesawat ditandatangani oleh (kepala badan sarana pertahanan (kabaranahan Kemhan) Laksda TNI Agus Setiadji, sedang dipilihnya Lanud iswahjudi sesuai dengan perintah Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna yang disampaikan dalam kunjungannya saat di Lanud Iswahjudi.

Sukhoi SU – 35 memiliki panjang 21, 9 meter, dengan lebar 15, 3 meter. Pesawat yang dilengkapi dengan sepasang mesin Saturn izdeliye (Product) 117S (AL-41F1S) turbofan itu, mampu melesat hingga dua kali kecepatan suara hingga 2.400 kilometer per jam. Jika Indonesia jadi membeli sebelas unit Sukhoi SU – 35, maka Indonesia adalah negara kedua yang membeli pesawat tersebut dari Russia, setelah sebelumnya Tiongkok pada 2015 lalu membeli 24 unit Sukhoi SU – 35,

“Pada pasal 43 ayat 5 huruf e UU tersebut menjelaskan, setiap pengadaan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari luar negeri wajib disertakan imbal beli, kandungan lokal dan offset minimal 85 persen di mana kandungan lokal dan atau offset paling rendah 35 persen.” Jelas Menhan waktu itu.

Survey ini bertujuan untuk menentukan lokasi dan kebutuhan yang akan dipersiapkan oleh pihak pabrikan pesawat Sukhoi SU-35 Komsomolkom-on-Amur aircraft plant them. Menurut Rencana survey akan berlangsung selama 2 hari dan melibatkan 10 ahli dari negara Rusia. Selama di Lanud Iswahjudi rombongan dibawa ke Skadron 14, hangar, Selter Apron, Aerodrome, Ruway, Taxyway, Fire fighter Vehicles, GPL, Simulator, Depo 60 dan lain-lain*. /(ad)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *