Terkait Batas Wilayah – La Hamidi SH : Kita satu Buru dan saudara sebangsa setanah air  

La Hamidi saat menghadiri jamuan makan warga Desa Waehotong (Foto: A. Butones)

TBOnline (BURU SELATAN) – Dalam SK Mendagri No 82 Tahun 2018 tentang batas wilayah dan titik koordinat wilayah Kabupaten Buru dan Buru Selatan merupakan implementasi dari UU Otonomisasi Daerah. “Jadi pada prinsipnya dua kabupaten menerima keputusan ini,” terang La Hamidi anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan ketika menghadiri undangan masyarakat Desa Waehotong kemarin.

Menurut La Hamidi penetapan batas-batas tersebut berdasarkan penilaian pemerintah pusat yang juga turun langsung untuk melakukan survei lapangan. “Bahkan pemerintah pusat melakukan investigasi langsung dengan masyarakat tentang batas-batas itu,” imbuhnya.

Bacaan Lainnya
La Hamidi saat menghadiri jamuan makan dari warga Desa Waehotong (Foto: A. Butones)

Lebih lanjut La Hamidi, menyebutkan bahwa campur tangan pusat itu lebih objektif mengingat sebelumnya ada beberapa keputusan Pemprov Maluku yang kemudian ditinjau kembali oleh pusat. “Jadi keputusan yang pertama menetapkan bahwa Desa Waehotong dibagi dua, sebagian masuk Kabupaten Buru dan sebagian lagi masuk daerah Buru Selatan,” ujar La Hamidi. Dan hari ini, keputusan yang kami tunggu sudah kami terima hasilnya dari pemerintah pusat.

La Hamidi  merincikan batas kedua wilayah titik koordinatnya adalah di Kapala Madang bertempatnya membagi dua Desa Waehotong batasan berdekatan dengan sungai, sementara luas Kabupaten Bursel dengan jumlah penduduknya kemudian ditandai dengan batas-batas alam yaitu sungai-sungai yang ada di Desa Waehotong. “Komunitas disana adalah masyarakat Kabupaten Bursel,” tegasnya.

Pada kesempatan itu juga La Hamidi mengatakan kepada warga yang bermukim di wilayah-wilayah perbatasan kedua daerah agar bisa menerima keputusan dari pemerintah pusat. “Jangan karena batas wilayah hubungan tali silahturami kita putus, kita adalah satu Buru dan Buru Selatan kita saudara sebangsa setanah air. Sukses untuk semua sahabat seperjuangan,” tutup La Hamidi. A. Butones

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *