Tak Sengaja Bersenggolan, Jurnalis Husen Seknun Dianiaya Hingga Biji Matanya Nyaris Copot  

Kondisi korban Husen Seknun yang biji matanya nyaris copot akibat penganiayaan (Foto: Abas Buton)

 

TB-Online (BURU SELATAN) – Husen Seknun, seorang jurnalis lokal yang juga Pemimpin Redaksi alifurunews.com di Kabupaten Buru Selatan dianiaya beberapa warga Desa Lena Kecamatan Waesama hingga salah satu biji matanya nyaris copot pada Senin (26/11) kemarin. Saat ini Husen masih mendapat perawatan medis di RSUD Namrole.

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun TBO, Husen Seknun yang berasal dari Desa Wali, Kecamatan Namrole, sebelum kejadian nahas itu tengah menghadiri aqikah yang dilanjutkan dengan acara musik dirumah Jufri Ladou (34). “Sekitar pukul 02.00 Wit, Husenbersama saya duduk dikursi sambil menonton acara joget,” cerita Zulkarnain Wali rekan Husen.

Lanjutnya, pada saat itu korban hendak mengambil Handpone (HP) disaku celananya dan secara tidak sengaja siku tangan Husen mengenai atau menyenggol pantat Andulan Sarfah. “Kemungkinan Andulan Sarfah ini cerita kejadian yang dialamainya kepada suaminya (pelaku) Abdul Ladou,” jelasnya. Tak lama Abdul Ladou bersama istrinya Andulan Sarfah  mendatangi Husen Seknun, dan terjadilah perselisihan.

Selanjutnya pihak keamanan desa, Babinsa Kopda Irwan Wali serta Keluarga dari Andulan Sarfah dan korban melakukan penyelesaian di tempat acara. “Ketika itu persoalan sudah mereda,” ungkap Zulkarnain Wali.

Namun entah bagaimana kemudian perselisihan kembali terjadi pada saat saya dan Husen hendak kembali ke rumah. “Dalam perjalanan pulang,  Abdul Ladou beserta saudara dari Andulan Sarfah langsung mengoroyok Husein,” jelasnya.

Menurut Zulkarnain akibat dari pemukulan itu Husen mengalami luka serius pada bagian mata sebelah kanan. Kemudian Babinsa langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namrole. “Sekitar pukul 04.00 Wit korban dibawa dengan menggunakan mobil Dum Truck menuju RSUD Namrole, pukul 05.40 Wit korban tiba di RSUD Namrole selanjutnya mendapatkan peanganan medis.

Pelaku penganiayaan terhadap Husen Seknun ditangkap polisi (Foto: Abas Buton)

Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kritis dengan biji mata sebelah kanan hampir keluar, selain itu terdapat luka memar di sekujur tubuh akibat pukulan.

Pihak keluarga korban berharap kepada pihak kepolisian untuk segera memproses para pelaku agar mendapatkan hukuman yang setimpal.

Sementara itu, Kapolsek Waisama Iptu Sainudin kepada wartawan menegaskan bahwa pihaknya akan mengejar para pelaku dan menangkapnya. “Melihat kondisi korban yang dialami, para pelaku harus ditahan, harus ditahan,” tandas Kapolsek.

Informasi terakhir, saat ini dua orang pelaku yakni Tete Amin Letuni dan Abdul Ladou sudah ditahan pihak kepolisian. Abas Buton

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *