Waktarbus : Tahun 2016, Siswinya Pernah Rebut Mendali Emas Cabor “karate Putri” Level Internasional di Swiss Lhoo…
TB-Online, Depok – SMP Negeri 20 Depok yang berlokasi di Jl. Semangka 7, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, dibangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan hadirnya sekolah SMP di sekitar wilayah Pancoran Mas. SMP Negeri 20 Depok didirikan pada tahun 2016 sempat mangkrak alias terkatung-katung dan akhirnya rampung selanjutnya diresmikan oleh Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna pada Januari 2017.
Menurut Komar Suparman, M.Pd, Kepala Sekolah SMP Negeri 20 Depok menuturkan, prestasi bidang akademik masih agak jauh tertinggal dengan sekolah lain dan ini perlu konsentrasi dan pembinaan, semaksimal mungkin jangan terlampu jauh jaraknya. “ Berusaha meningkatkan kompetensi para pengajarnya atau guru-guru termasuk juga disiplin dalam proses belajar mengajar,” ujarnya.
Prestasi bidang ekstrakuriler, untuk sementara ini prestasi siswa disini dilihat dari bakat dan minatnya, ini terlihat dari prestasi olahraga beladiri karate putri yang menjuarai tingkat internasional di Swiss tahun 2016, mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan menyabet medali emas,” prestasi sungguh luar biasa mengingat SMP Negeri 20 Depok ini baru saja berdiri,” ujarnya.
Selain olahraga beladiri karate, bulutangkis yang siap untuk seleksi tingkat nasional untuk kelompok usia remaja, Insya mudah-mudahan kedepan sambil kita melihat perkembangan bakat dan minat akan coba kami asah, katanya. “ Kami mencoba murid yang mempunyai bakat dan memiliki kans untuk segera dibina semaksimal mungkin dengan mengikuti berbagai lomba antara lain event O2SN dan event-event lainnya,” tuturnya.
Komar Suparman, mengatakan SMPN 20 Depok dibangun 2 lantai diatas lahan seluas 3700 M², dengan anggaran Rp. 1,3 Miliar tampak belum sempurna dalam pembangunannya, lapangan sekolah masih belum di cor, bila hujan becek dan tergenang air, tidak bisa digunakan upacara bendera dan berolahraga, orang tua murid meminta Pemkot Depok agar segera memperbaiki lahan ini agar segera bisa digunakan untuk kegiatan anak-anak bermain.
Semakin tahun jumlah murid yang bersekolah disini semakin bertambah, sambung Komar Suparman, dengan staf pengajar 32 orang terdiri dari 12 PNS, 30 Non PNS dan staf 5 orang, keseluruhannya membina murid sekitar 573, 16 rumbel, “ kedepan mudah-mudahan kita akan lebih berkembang dengan telah dibangunnya 22 ruangan, pada tahun ini akan menerima kurang lebih sekitar 7 kelas, full day school, masuk pagi sampai siang,” tuturnya.
Pada persyaratan visitasi untuk menetukan kelayakan dan kinerja sekolah, penilaian akreditasi masih dalam proses oleh BAN-S/M, mudah-mudahan kami berharap memperoleh nilai A, kami berupaya melengkapi persyaratan yang sesuai dengan aturan Standar Nasional Pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal. “ Sistem kurikulum pendidikan menggunakan kurikulum KTSP 2006 dan kurikulum 2013,” katanya.
Selanjutnya Komar mengatakan, dalam pesiapan UNBK yang sebentar lagi digelar, SMPN 20 Depok telah melakukan uji coba simulasi UNBK dengan calon peserta dari kelas IX berjumlah 214 siswa, tahun ini merupakan tahun kedua sekolah ini melaksanakan UNBK, mudah2 an lulusan sekarang mencapai target 50% yang mendapat sekolah negeri,” harapnya. Freddy / Aswan
