SD Negeri Sawangan 1 Depok Bersiap Menuju Perubahan

Margoni, S.Pd, M.Pd (Kepala SD Sawangan 1 Depok)

TB-Online, Depok – SDN Sawangan 1 Depok dalam melaksanakan penguatan pendidikan karakter dengan mempertebal keimanan dan menjaga akhlak yang baik.  Anak-anak wajib mengkuti shalat Dzuhur sebelum pulang sekolah dan sekali-kali melakukan shalat dhuha di pagi hari, ternyata  alhamdulillah hasilnya menunjukkan perubahan kepada setiap siswa.

Demikian disampaikan oleh, Margoni, S.Pd, M.Pd, Kepala Sekolah kepada Target Buser Online belum lama ini. Menurutnya, pembentukan karakter dimulai dari lingkungan keluarga, dari disiplin dan menjaga sikap menghormati orangtua, guru dan orang yang lebih tua, dan di sekolah pendidikan karakter didahulukan kemudian penyerapan ilmu dan keterampilan.

“ Kami membiasakan setiap anak membaca ayat-ayat pendek suratal qur’an sebelum belajar bertujuan membina karakter anak-anak kita melalui agamaIslam, kami dan guru-guru berusaha agar anak-anak melakukan pembiasaan tersebut ,” ujarnya.

Hasilnya menggembirakan, tidak ada lagi terdengar anak-anak yang ikut-ikutan tawuran, merokok dan berbicara tidak santun, diharapkan melalui pendidikan karakter ini anak-anak menjadi insan yang seutuhnya, berakhlak mulia dan memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai prestasi gemilang.

Dalam pelaksanaan pendidikan di SDN Sawangan 1 Depok memiliki Tendik 18 orang data Dapodik peserta didik berjumlah 450 murid. “ Saya baru 2 bulan disini mengupayakan agar sekolah ini terlihat bersih dan nyaman, memasang plang baru dan bersih2 WC toilet guru dan murid,” tuturnya.

SDN Sawangan 1 Depok berlokasi di Jl. Muchtar Raya Blok Kalibaru No.1, RT.1/RW.2, Sawangan Baru, Sawangan, Kota Depok,dibangun zaman Belanda pada tahun 1947 setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, sering meraih juara di berbagai prestasi akademik dan non akademik baik tingkat kecamatan maupun kotamadya.

Margoni bersama para guru mempersiapkan murid kelas VI untuk melaksanakan Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN) dengan pembelajaran optimal. “ Pengawas UN dilaksanakan secara silang, di SDN Sawangan 1 Depok ini petugas pengawas ujian berasal dari sekolah lain dari satu gugus, begitu juga sebaliknya, kami ditugaskan menjadi pengawas di sekolah lain,” ungkapnya.

Guna menunjang penguatan pendidikan, Margoni menambahkan,  guru disini mengikuti pembinaan, penguatan, pemantapan dan workshop untuk menyongsong kota Depok tahun 2019 memiliki sekolah dasar dengan kurikulum 2013 dari kelas 1 hingga kelas 6.

Dengan mengikuti program Kurtilas kita berharap pendidikan di kota Depok menjadi maju dan berprestasi di tingkat propinsi dan nasional, ujarnya. Freddy FHS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *