Pondok Pesantren Penghafal Qur’an ‘Daar Al Batul’ Akan Berdiri di Desa Tata Mekar

H. Baharuddin, Ketua Panitia Penyelenggara Pembangunan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an 'Daar Al Batul' di Desa Tata Mekar (Foto : Tbo)

TBOnline [KOTABARU] — Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an ‘Daar Al Batul’ akan dibangun di Desa Tata Mekar, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru-Kalsel. “Pembangunan Pondok Pesantren atau rumah tahfidz yang diberi nama ‘Daar Al Batul’ ini awal nya merupakan ide atau masukan yang diberikan bersama oleh Camat Pulau Laut Tanjung Selayar, KUA, Kapolsek, Danramil serta tokoh masyarakat Desa Tata Mekar, setelah digelar musyawarah kecil maka disetujui untuk membangun Ponpes yang kemudian diberi nama ‘Daar Al Batul’. Keinginan ini di dorong untuk mencetak anak-anak usia dini dan generasi muda khususnya di Tata Mekar untuk lebih memahami ilmu agama dan berakhlakul karimah, terutama pendidikan tahfidz atau penghafal Al Qur’an, karena institusi pendidikan tahfidz ini berada jauh dari Kotabaru dan butuh biaya cukup besar seperti yang berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” jelas Ketua Penyelenggara Pembangunan Pondok Pesantren H. Baharuddin, Sabtu (18/9).

H. Baharuddin menunjukan material berupa batu hasil sumbangan warga dan perusahaan dalam pembangunan Ponpes Daar Al Batul (Foto : Tbo)

Warga masyarakat Tata Mekar pun, lanjut H. Baharuddin, banyak memberikan sumbangan secara swadaya untuk pembangunan pondok pesantren ini, termasuk para kepala desa yang berada di Pulau Laut Tanjung Selayar, para guru, juga warga yang mendirikan tiang dan dinding dengan upah yang paling rendah. Selain itu bantuan pembangunan ponpes ini juga diperoleh dari PT. MSAM. “Alhamdulillah, semua yang diperlukan seperti timbunanan pondasi itu ada 40 ret lebih dan juga dibantu dengan alat untuk meratakan tanah atau pondasi timbunan tadi semua dibantu oleh PT. MSAM dari awal hingga sampai pengurukan setelah itu diratakan dengan sistem alat, selain itu PT. MSAM juga untuk membantu perbaikan akses jalan menuju pondok pesantren termasuk lampu penerangan,” jelas H. Baharuddin.

Bacaan Lainnya

Adapun untuk batu, koral dan semen di dapat dari swadaya dan sumbangan warga masyarakat yang ada di Pulau Laut Tanjung Selayar dan Pulau Laut Barat.

H. Baharuddin, Ketua Penyelenggara Pembangunan Ponpes Daar Al-Batul bersama warga dalam pembangunan ponpes (Foto : Tbo)

Pondok Pesantren ‘Daar Al Batul’ nantinya dilengkapi fasilitas antara lain ruang tempat santri istirahat, ruang belajar, kamar mandi dan MCK. “Kita persiapkan ini agar anak atau santri tidak perlu pulang ke rumah lagi karena fasilitas yang dibutuhkan sudah disiapkan, jadi bagi anak-anak hanya fokus belajar,” ungkap H. Baharuddin.

Adapun Pondok Pesantren ‘Daar Al Batul’ ini berukuran lebar 8×19 Meter untuk bangunan pondok nya, namun masih terdapat tanah selebar 50 Meter dan panjang 150 Meter. “Nantinya kita akan lihat perkembangannya, yang jelas untuk saat ini Insya Allah sudah bisa menambung 100 orang santri,” kata nya.

H. Baharuddin menunjukan material semen hasil sumbangan warga dan PT. MSAM dalam pembangunan Pondok Pesantren Daar Al Batul di Desa Tata Mekar (Foto : Tbo)

H. Baharuddin berharap dukungan bantuan dan suport semua pihak dalam pembangunan Pondok Pesantren ‘Daar Al Batul’ ini. “Mohon do’a dan dukungan bantuan semua pihak agar semuanya bisa berjalan baik dan selesai nya pun dengan cepat. Sehingga apa yang menjadi harapan kita dengan berdirinya pondok pesantren tahfidzul qur’an ini senantiasa diridhoi Allah SWT,” pungkas H. Baharuddin. Run

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *