Lomba Dayung di HUT Lanal Babel Ke 20, Kolonel Laut Dudik Kuswoyo : Kegiatan ini Memperkenalkan Potensi Olahraga Air Kita

TBOnline [BANGKA BELITUNG] — Dalam rangka HUT LANAL BABEL Ke-20, digelar beberapa kegiatan perlombaan untuk menyemarakan dan semakin mendekatkan Lanal Babel ke warga masyarakat Bangka Belitung.

Salah satunya lomba dayung perahu karet bertajuk Runner Boat Race 100 M yang diikuti oleh instansi TNI, Polri, Pemda serta masyarakat nelayan yang diselenggarakan di Pantai Putat (Depan Mako Lanal), Kamis (05/11/2020).

Bacaan Lainnya

Perlombaan ini dimulai dengan tembakan ke atas oleh Danlanal Babel Kolonel Laut Dudik Kuswoyo.Dijumpai di sela perlombaan, Danlanal Kolonel Laut Dudik Kuswoyo, menjelaskan bahwa Provinsi Kepulauan Babel sekitar 80% nya merupakan wilayah laut perairan, oleh karena itu di Hari Ulang Tahun Pangkalan Angkatan Laut Babel Ke 20 ini, pihaknya menggelar olah raga dayung perahu karet.

“Kegiatan ini salah satunya bertujuan memperkenalkan kepada masyarakat potensi olahraga perairan,” kata Danlanal.

Dalam perlombaan dayung perahu karet ini, keluar sebagai pemenang ke 1 (satu) ialah peserta nelayan 2 Kampung Kebun Kapitan, Belinyu, yang mendapatkan hadiah berupa uang tunai Rp5 juta dan trofi.

Juara ke 2 (dua) peserta dari nelayan 1 dari Tanjung Gudang, Belinyu mendapatkan hadiah uang Rp4 juta beserta trofi.

Sedangkan juara ke-3 (tiga) peserta dari Kompi Senapan 141 Sungailiat mendapatkan hadiah uang Rp3 juta beserta trofi.

Untuk juara harapan 1 (satu) dari Basarnas mendapatkan hadiah uang Rp2 juta beserta trofi dan juara harapan 2 (dua) peserta dari Lanal Babel mendapatkan hadiah uang sebesar Rp1,5 juta.

Selain itu juga digelar lomba dayung perahu karet 500 M yang diikuti oleh ibu Jalasenastri, PNS Lanal dan ibu-ibu warga Belinyu.Hadir dalam kegiatan ini, Gubernur Provinsi Kepulauan Babel diwakili Asisten 3, Kapolda Kep. Babel, Kasrem 045 /Gaya, Danlanud H. AS Hanandjoeddin (ASH) diwakili Danpos AURI Pangkalpinang, Kasat Brimob, Kabasarnas Prov Babel, Kabakamla Babel,Kapolres Bangka dan perwakilan masyarakat nelayan Belinyu. Andy Mulya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *