Lebih Dekat Dengan Lulusan Terbaik Sekbang TNI AU A-93, Letda Pnb Avinash Harits & Letda Pnb Andi Muhammad Firdaus

Drs. Suparyono, M.T (Kiri) & Letda Pnb Andi Muhammad Firdaus (Kanan)

TB-Online, Yogyakarta – Awal Agustus 2018, TNI AU kembali mencetak penerbang-penerbang muda pengawal dirgantara tanah air. Sebanyak 50 penerbang lulusan Sekolah Penerbang (Sekbang) Terpadu A-93 telah dilantik dalam sebuah upacara wisuda penerbang (Wingday) di Lanud Adisutjipto Yogyakarta oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. Mereka terdiri dari penerbang TNI AU 43 orang, TNI AD 5 orang dan TNI AL 2 orang.

Terpilih sebagai lususan terbaik untuk jurusan fix wing (pesawat bersayap tetap) adalah Letnan Dua (Letda) Pnb Avinash Harits, R, S.T.Han, sementara untuk jurusan rotary wing (pesawat bersayap putar/helikopter) adalah Letda Pnb Andi Muhammad Firdaus, ST.Han. Atas prestasinya, kedua penerbang muda ini berhak mendapat tropi terbaik yang diserahkan langsung oleh Kasau.

Letda Pnb Avinash Harits, R, S.T.Han, putra kelahiran Wonosobo Jawa Tengah, tidak pernah bermimpi akan terpilih sebagai lulusan terbaik di jurusan fix wing. Yang dilakukannya sebatas belajar dan berlatih serta berdoa kepada Yang Maha Kuasa.

“Saya tidak pernah mengira akan menjadi yang terbaik, yang saya lakukan hanya belajar dan berlatih diimbangi dengan berdoa serta meminta dukungan orang tua” kata Letda Pnb Avinash Harits. R, S.T. Han merendah.

Ke depan, putra dari Drs. Sutiyono S.Pd yang seorang guru di Wonosobo ini berharap dirinya dapat melaksanakan tugas di kesatuan dengan baik, sehingga dapat turut serta memajukan TNI AU.

“Alhamdulilah puji syukur kepada Allah SWT tidak menyangka putra kami terpilih menjadi siswa terbaik” ucap Drs. Sutiyono, S.Pd, sembari berharap kedepan putranya dapat menjadi penerbang TNI AU yang andal dan profesional.

Sementara siswa terbaik untuk jurusan rotary wing Letda Pnb Andi Muhammad Firdaus, S.T. Han menyatakan peran orang tua dan kekompakan diantara siswa Sekbang A-93 sangat membantu dirinya dalam menjalani pendidikan di Sekbang TNI AU. Menurut putra kelahiran Rembang Jawa Tengah ini, dirinya tidak mempunyai kiat khusus dalam menempuh pendidikan Sekbang TNI AU.

Putra dari seorang Perwira Menengah TNI AU Kolonel Sus Drs. Suparyono, M.T ini, juga tidak berambisi menjadi yang terbaik. “Tidak ada kiat khusus dalam belajar dan berlatih, yang saya rasakan support orang tua serta peran siswa-siswa Sekbang A-93 yang selalu kompak, sangat membantu kelancaran belajar saya” ujar Letda Pnb Andi Muhammad Firdaus, S.T. Han.

Perasaan bangga dan haru juga tidak dapat disembunyikan oleh Kolonel Sus Drs Suparyono, M.T. Pamen yang sehari-hari berdinas sebagai dosen di Akademi Angkatan Udara (AAU) ini tidak menyangka putranya menjadi yang terbaik di jurusan rotary wing.

“Sangat terharu, senang, gembira dan bangga menjadi satu. Harapan saya semoga di satuan nanti, anak saya dapat terus dididik dan dibimbing sehingga dapat menjadi penerbang profesional dan mampu melaksanakan tugas mempertahankan NKRI” kata Kolonel Sus Drs Suparyono M.T bangga. (Ad)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *