Laskar Fisabilillah Dukung Penuh Polresta Sukabumi Bubarkan Genk Motor dan Tindak Tegas Aksi Berandal Motor Serta Simbolnya

TBOnline [SUKABUMI] — Polres Sukabumi kota melakukan rapat koordinasi penolakan keberadaan Genk motor dan aksi-aksi berandalan bermotor di Sukabumi, acara tersebut di gelar di Mako Polres Sukabumi kota. Senin 25/5/2021.

Penolakan dan pembubaran sekaligus pelarangan berandalan bermotor di tandai dengan Deklarasi yang melibatkan unsur dari Forkopimda, DPRD, intansi terkait, ormas, pemuka agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kota maupun Kabupaten Sukabumi.

Dalam acara tersebut tampak hadir Kapolres Sukabumi kota AKBP Sumarni beserta jajarannya, Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, MUI Kota Sukabumi, perwakilan dari Bupati Sukabumi, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, perwakilan dari Polres Sukabumi, Subdenpom Kota Sukabumi, Kemenag Kabupaten Sukabumi, Kodim 0607 Kota Sukabumi, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, Dinas Pendidikan Kota Sukabumi dan Organisasi kemasyarakatan (ormas).

Ketua umum Laskar Fisabilillah Ustad Abi Kholil Assubki mengatakan, “Llaskar Fisabilillah mendukung penuh Polres Sukabumi Kota untuk membubarkan Genk motor dan siap membantu Polres Sukabumi Kota apabila di butuhkan.

Abi Kholil merespon positif dan sangat setuju kalau brandal motor tersebut di bubarkan karena selama ini di nilai sangat meresahkan warga masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi, menurut Abi Kholil kelompok-kelompok Genk motor tersebut kalau di biarkan sangat berdampak negatif bagi pertumbuhan generasi muda terutama bagi kalangan pelajar di Kota maupun di Kabupaten Sukabumi.

Masih kata Abi Kholil, kalau kita amati bersama sudah banyak kejadian-kejadian akibat ulah genk motor yang menimbulkan korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka akibat sabetan senjata tajam kebrutalan genk motor tersebut .

Mendengar informasi kalau kelompok genk motor tersebut mempunyai budaya, apabila anggota baru harus bisa menunjukan nyalinya dan itu sangat membahayakan kalau di biarkan dan bisa menimbulkan keresahan warga masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi oleh sebab itu Laskar Fisabilillah meminta kepada Kapolres Sukabumi kota membubarkan segera genk motor dan menindak tegas berandalan motor tersebut dan keberadaan Genk motor serta simbol simbolnya, membrantas narkoba, miras dan obat obatan terlarang yang menjadi induk dari segala kejahatan”, pungkasnya.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan, “seluruh elemen masyarakat Sukabumi sepakat untuk menolak keberadaan genk motor dan kami akan menindak tegas kalau masih ada aksi aksi berandalan motor dan keberadaan genk motor beserta simbol simbolnya serta tidak segan segan tembak terukur”,tegasnya.

Masih kata AkBP Sumarni, “Menghimbau kepada ormas ormas agar tidak memberikan tempat perlindungan akan tetapi mengarahkan serta membina ke arah yang lebih baik”, pungkasnya.

Wali kota Sukabumi H Achmad Fahmi mengatakan, “Dalam rapat koordinasi di sampaikan beberapa pilar untuk menangani berandalan genk motor yakni pilar aparatur wilayah, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan pendidikan, yang menjadi tugas Pemerintah Daerah adalah mengaktivasi aparatur wilayah dari tingkat RT, RW Kelurahan/Desa dan Kecamatan menjadi garda terdepan “temu cepat lapor cepat”, ujarnya.

Fahmi juga mejelaskan, “Nantinya aparatur wilayah mengindentifikasikan wilayah atau tempat nongkrongnya berandalan genk motor, sedangkan pilar pendidikan akan melakukan pengontrolan antara para pelajar, yang penting bagi kita selaku aparatur tidak bosan dan menjadi lemah apa yang telah di lakukan meskipun hasilnya belum sesuai dengan harapan”, jelasnya. Hariantani Oeba (Rian) / NA

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *