Headline

Jumat, 19 Agustus 2022 - 09:19 WIB

1 tahun yang lalu

ILUSTRASI Pembobolan rekening bank oleh pelaku kejahatan via mobile banking (foto ; smartcityindo.com)

ILUSTRASI Pembobolan rekening bank oleh pelaku kejahatan via mobile banking (foto ; smartcityindo.com)

Kurang Dari 10 Menit Saja, Uang Tabungan Dame Risca di CIMB Niaga dan BCA Ludes Ratusan Juta

TBOnline, BOGOR ¤ Dame Risca Gultom, nasabah Bank CIMB Niaga Cabang Mayor Oking, Cibinong dan BCA Cabang Citeureup, dalam sekejap kehilangan uang senilai ratusan juta rupiah yang ia simpan di kedua bank swasta tersebut. Perempuan yang berdomisili di Desa Puspasari, Citeureup, Kabupaten Bogor ini mengetahui raib nya uang tabungannya ketika ia ingin melakukan transaksi melalui mobile banking di perangkat selulernya.

“Kejadiannya pada tanggal 8 Juni 2022 lalu, jadi sore itu saya ingin transaksi melalui mobile banking lewat handphone namun tidak bisa digunakan, kemudian saya ke ATM, setelah cek di ATM uangnya kok tidak ada baik yang di BCA juga Niaga. Yang di BCA sekitar Rp57 juta sedangkan di CIMB Niaga tabungan saya ada Rp215 juta tersisa Rp50 ribu saja,” tutur Risca, Selasa (16/8/2022).

Mengetahui uangnya dibobol sementara ia tidak merasa melakukan transaksi keuangan, Risca kemudian menghubungi call centre di kedua bank, dan menginformasikan kejadian yang baru saja dialaminya.

“Saya segera minta rekening saya diblokir dan menjelaskan uang kami habis jadi meminta untuk mengecek semua transaksi dari rekening saya. call centre bank menyarankan agar segera melapor ke pihak berwajib dan membuat berita sanggahan transaksi ke BCA dan CIMB Niaga,” katanya.

Setelah mendapatkan data transaksi diluar penguasaannya ini, Dame Risca baru menyadari pelaku yang membobol uang tabungannya ini mengelabui dengan melakukan modus kejahatan transaksi secara terpisah pada 7 Juni 2022 malam. Namun, yang lebih menyesakkan hati Risca, pernyataan yang mengindikasikan telah terjadi transaksi penipuan pada rekeningnya, namun pihak bank tidak dapat bertanggungjawab. 

“Jadi transaksinya di pecah-pecah nggak sekaligus satu transaksi, banyak transaksinya (datanya ada) dilakukan pada 7 Juni 2022 hanya dalam waktu kurang dari 10 menit, sekitar pukul 19.15 Wib sampai 19.23 Wib. Saya sempat diinformasikan oleh pihak bank bahwa ada satu transaksi antar BCA yang terindikasi penipuan, tapi katanya uangnya sudah habis, pihak bank mengaku melakukan investigasi namun tidak janji ada penggantian terhadap uang saya, karena menurut mereka itu semua transaksinya sah transaksi normal dari handphone saya. Saya jawab transaksi tersebut bisa di cek tidak pernah saya lakukan, menurut saya transaksinya juga tidak wajar karena dalam waktu bersamaan pada hari dan tanggal yang sama. Ini sangat berbeda penanganan dengan transaksi kartu kredit saya yang juga dikuasai pelaku kejahatan, pihak Bank Mega langsung melakukan pemblokiran terhadap semua transaksi tersebut,” ungkapnya.

Atas kejadian yang dialaminya ini, Dame Risca sudah melaporkan ke pihak Polsek Citeureup (Polres Bogor) pada Kamis, 9 Juni 2022 untuk kehilangan uang tabungan di Bank BCA senilai Rp57.700.000 dengan surat tanda penerimaan pengaduan bernomor : STPP/57/VI/2022/JBR/RES BGR/SEK CTP, lalu di polsek yang sama pada Rabu, 15 Juni 2022 perbuatan tindak pidana penipuan online di Bank CIMB Niaga dengan kerugian senilai Rp215.000.000, yang tercatat dalam surat tanda penerimaan pengaduan bernomor : STPP/58/VI/2022/JBR/RES BGR/SEK CTP.   

“Saya berharap pihak terkait dapat mengungkap kasus yang menimpa saya ini dan dapat mengembalikan kerugian yang saya alami, saya sekeluarga sangat syok atas kejadian ini karena uang itu merupakan tabungan saya bertahun-tahun, sedangkan satunya lagi merupakan uang milik perusahaan tempat saya bekerja,” katanya.

Kepada TBO, Dame Risca mengaku saat ini tengah berkonsultasi kepada pihak badan penyelesaian sengketa konsumen (BPSK) atas kejadian yang dialaminya. pencus hutabarat   

Artikel ini telah dibaca 734 kali

“Kebaikan Berawal dari Sini” Danone-AQUA
Baca Lainnya