Kompensasi KIP Senilai Rp494 Juta di Laut Terentang, Sudah Tepat Sasarankah?

TBOnline [BANGKA BELITUNG] — Serah terima dana kompensasi senilai Rp494 juta, dari Kapal Isap Produksi (KIP) yang beroperasi di wilayah Laut Terentang, Pantai Lepar, Kelurahan Mantung, Kecamatan Belinyu-Bangka, dilaksanakan pada Senin (05/10) lalu.Dalam dokumen yang diperoleh TBO, kompensasi ini masing-masing diberikan oleh PT. Alam Gemilang Energi senilai Rp149.400.000, hasil dari jumlah timah basah 37.350 Kg dikalikan kompensasi senilai Rp4000. Dana ini diserahkan oleh Andi, perwakilan perusahaan.

Kemudian oleh PT. Hosana Anugrah Jaya senilai Rp151.800.000, dengan jumlah timah basah 37.950 Kg, diserahkan oleh Rangga.

Bacaan Lainnya

Adalagi PT. Prima Utama Raharja Abadi kompensasi senilai Rp192.800.000, diserahkan oleh Harianto, atas hasil timah basah 48.200 Kg.

Dana kompensasi ini selanjutnya diserahkan kepada perwakilan masyarakat dari Kampung Tanjung Gudang dan Kampung Kebun Kapitan untuk disalurkam kepada masing-masing warga terdampak KIP, ialah : Sabni Lajibu (Kampung Tanjung Gudang) sebesar Rp43.224.880, Nasrul (Kampung Tanjung Gudang) Rp19.387.630, Ismail (Buyin) (Kampung Tanjung Gudang) Rp74.100.000, Sapri (Kampung Tanjung Gudang) Rp23.837.250.

Selanjutnya mewakili masyarakat Kampung Kebun Kapitan, ialah Rifani Helmi (Badrun) Rp74.100.000 dan Yanto senilai Rp86.450.000.

Terdapat juga perwakilan nelayan, Amrul sebesar Rp61.750.000, Ismul (Penyusuk) Rp61. 750.000, Kusbudiharto RT.Lanal Rp37.050.000.

Ande Saputra, Lurah Mantung, Kecamatan Belinyu (Foto : Andy Mulya)

Lurah Mantung Ande Saputra saat di konfirmasi membenarkan adanya pengusaha 3 kapal isap(KIP) datang ke kantor nya, untuk menyerahkan uang kompensasi ke perwakilan masyarakat Kampung Tanjung Gudang dan Kampung Kebun Kapitan.

“Hampir sekitar 1000 warga masyarakat nelayan yang terdampak, kami hanya sebatas menyaksikan adanya penyerahan uang kompensasi tersebut, yang menentukan dampak 1 dan dampak 2 serta kemana mereka membagikan, kami selaku kelurahan tidak tahu,” kata Ande.

Harapan Lurah Mantung, ialah agar pembagian kompensasi ini dapat dirasakan dan tepat sasaran, agar tidak ada lagi yang memprotes ke pihaknya. Andy Mulya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *