Wak Tarbus : “Lanjutkan pembangunan untuk kesejahteraan warga pak”
TB Online, Pandeglang
Desa Ganggaeng yang terletak dibagian barat Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten merupakan desa termuda di Kecamatan Picung hasil pemekaran dari Desa Bungurcopong sejak tahun 2012 dengan jumlah penduduknya 2.100 jiwa. Desa Ganggaeng ini terdiri dari 17 RT dan 4 RW dengan luas desa 480 hektar terdiri dari pesawahan 230 hektar dan daratan 250 hektar.
Kepada Ahda, dari TBO, Kades Ganggaeng, Gofur menuturkan pihaknya akan melaksanakan pembangunan desa dengan maksimal. “Tugas pokok kami ialah melayani warga, jadi pelayanan kepada wargalah yang jadi prioritas,” katanya pekan lalu.
Salah seorang warga Ganggaeng bahkan mengungkapkan kerja sigap aparatur desa, ketika musim kemarau. “Kades Ganggaeng segera berkoordinasi dan kemudian mendatangkan mobil bantuan tangki air, sehingga mengurangi beban warga dari kesulitan air,” tuturnya.
Terkait musim kemarau, pada Januari 2018 lalu saat dilaksanakan pembangunan embung di Desa Ganggaeng, Kades Gofur menuturkan pembangunan embung ini didanai dari Anggaran Dana Desa (ADD) tahap 2 senilai Rp 102 juta. “Alhamdulilah berkat kerjasama semua perangkat desa dengan masyarakat kami berhasil menyelesaikan pembangunannya sekitar 20 (dua puluh) hari . Lokasi tanahnya berasal dari warga bernama Sirojudin,” ungkap Gofur. Air di embung ini, lanjut Gofur, berasal dari sumber mata air yang cukup besar dan kalaupun kemarau bisa bertahan 3 hingga 4 bulan dan berhasil mengaliri sawah hingga 10 hektar walaupun luas embungnya hanya panjang 20 lebar 15 meter,” pungkas Gofur. Ahda