Jembatan Gantung Nyaris Buntung (Ujian sesungguhnya Siswa SMKN 2 Banjid)

TB-Online, Way Kanan – Jembatan gantung yang menjadi satu-satunya akses jalan penghubung bagi warga Kampung Kemu dan Kampung Sumbersari di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Way Kanan, hingga kini kondisinya masih sangat memprihatinkan. Konstruksi jembatan sudah sangat lapuk sehingga rawan bagi warga yang melintas, utamanya para siswa SMKN 2 Banjid yang setiap hari beraktivitas melewati jembatan tersebut.

Informasi yang dihimpun Target Buser, jembatan gantung ini dibangun pada tahun 2002 menggunakan dana PPK. “Dari awal pembangunan hingga kini jembatan tersebut belum tersentuh perbaikan,” tukas seorang warga Kampung Kemu. Sementara itu, salah seorang aparatur Kampung Mulya Sari menambahkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengajukan perbaikan jembatan tersebut ke dinas terkait. “Namun belum ada realisasinya,” katanya.

Untuk itu pihaknya mendesak agar Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan dan instansi terkait lainnya agar segera memperbaiki jembatan gantung ini.
Istri Kepala Kampung Kemu yang juga berprofesi sebagai guru honor miris melihat kondisi jembatan gantung yang belum tersentuh perbaikan ini. “Kasihan anak-anak sekolah yg melintas di jembatan itu. Apalagi kalau musim penghujan, permukaan jembatan menjadi sangat licin dan berbahaya bagi siswa,” pungkasnya. (Tayib)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *