Ingin Memiiliki Jiwa Enterpreneur? SMP Putra Bangsa Jawabannya !

Hj. Nina Herlina (Kepala SMP Putra Bangsa)

TB-Online, DepokSMP Putra Bangsa merupakan salah satu sekolah swasta di kota Depok yang mempunyai landasan landasan ilmu tentang kewiraswastaan bagi peserta didik.

Sekolah yang didirikan pada tahun 1992 ini dibawah naungan Yayasan Putra Bangsa, didirikan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan SMP.

“ Sekolah ini menjadi sekolah Pilotting Project PPK serta Kurikulum 2013 mandiri yang ditunjuk oleh Kemediknas RI, penguatan pendidikan karakter di SMP Putra Bangsa terplih sebagai ikon di kota Depok,” ungkap Hj. Nina Herlina kepada TB-Online di ruang kerjanya kemarin.

Dalam program penigembangan sekolah, kami merubah visi sekolah menjadi sekolah berwawasn lingkungan, misalnya dalam penataan peduli sampah yang dibuktikan dengan menyabet juara 2 sekolah sehat tingkat kecamatan.

Diakuinya, prosentase jumlah kelulusan yang masuk ke sekolah lanjutan negeri terbilang minim,  menurutnya negeri minded tidak harus dipersoalkan atau tidak diarahkan anak harus masuk negeri karena menurutnya pengembangan ilmu kewiraswastaan atau enterpreneur school menjadi skala prioritas kami.

“Kami memiliki program unggulan Marketing Day, saya ingin anak memiliki jiwa pemasaran sedini mungkin, disini tidak ditekankan program akademis, anak-anak dimana pun  harus memiliki keterampilian dan ini jauh lebih penting serta mengedepankan pembinaan karakter,” paparnya.

Dalam program pembinaan Marketing Day, SMP Putra Bangsa telah mengundang seorang pengusaha Depok yang sukses untuk memberikan pelajaran kewirausahaan serta berbagi pengalamannya kepada siswa.

“ Berdasarkan pengalamannya sejak awal menjadi pedagang asongan hingga sukses menjadi milyuner, awalnya belajar memiliki manajemen yang baik, dan ini sebagai contoh jika keterampilan berdagang bisa meraih sukes,” katanya.

Guna merangsang mnat dan bakat wirausaha, kami bekerjasama dengan produsen air mineral, dimana setiap anak akan dilatih untuk memasarkan air mineral yang bertujuan anak-anak dapat mengenal jiwa usaha yang mandiri.

“18  Staf pengajar siap melakukan pembinaan kepada 249 siswa dengan segala  karakter, jika mereka betul-betul tekun kelak menjadi insan yang mandiri dan berguna,” tuturnya mengakhiri pembicaraan. Freddy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *