Enam Faktor Penunjang Keberhasilan Pendidikan Di Sekolah

TB-Online, Depok – Di era globalisasi dengan kemajuan tekhnologi yang canggih, pendidikan merupakan sasaran pemerintah yang dinomor satukan, baik dari anggaran maupun Sumber Daya Manusia yang berpotensi. Pendidikan dapat dikatakan berhasil apabila pendidikan itu mampu menghasilkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang handal.

Untuk itu Target Buser.co.id ikut mengapresiasi berlangsungnya pendidikan di kota Depok, belum lama ini bersama Kepala Sekolah SD Negeri Tanah Baru 5 Depok, Minin, S.Pd,M.M diruang kerjanya.

“Banyak faktor penunjang keberhasilan pendidikan seperti  kelengkapan faktor Sarana dan Prasarana yang memadai, serta media pembelajaran menstranfer pengetahuan dari guru ke murid”, terangnya.

Keberhasilan pendidikan jika enam komponen berhasil dilaksanakan antara lain, Faktor Media Pembelajaran,  Faktor Sarana dan Prasarana,  Kurikulum,  Infratruktur,  Tenaga Pengajar dan  Kepala Sekolah, Minin menjelaskan.

“Sarana dan Prasarana merupakan fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti : halaman, kebun atau taman sekolah, jalan menuju ke sekolah, tata tertib sekolah, dan sebagainya”, tutur pria asli Betawi Depok ini.

Selain itu, Kurikulum pada pokoknya merupakan suatu sistem suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen, dimana komponen lainnya saling berhubungan dan saling mempengaruhi yang dimaksud mencapai tujuan, isi/materi, strategi pembelajaran, dan evaluas.

Dari ketiga komponen tersebut dilengkapi dengan Infrastruktur, gedung sekolah, bangunan kelas, toilet, lapangan upacara yang sudah memenuhi standar pendidikan nasional, dengan begitu  pelaksanaan pendidikan di sekolah berjalan dengan aman dan tertib dan teratur.

Sumber Daya Manusia yang handal, para guru mempersiapkan profesinya sebagai tenaga pendidik yang dapat diandalkan, memiliki integritas, kapabilitas dan dapat menteladani bagi siswa-siswi sebagai sosok yang bisa digugu dan ditiru.

Guru harus mampu memotivasi semangat belajar siswa guna mencapai prestasi baik akademik maupun non akademik, karena prestasi merupakan salah satu keberhasilan pendidikan pada suatu sekolah.

Yang terakhir adalah Kepala Sekolah sebagai Tugas kepala sekolah dalam bidang manajerial, mencakup proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pergerakan (actuating), dan pengawasan (controlling) sebagai suatu proses untuk menjadikan visi menjadi aksi.

Keenam komponen mampu diterapkan dengan baik sebaik-baiknya, maka dapat dipastikan mutu pendidikan yang kita harapkan akan dianggap berhasil.

Terakhir Minin mengatakan, selain enam komponen tersebut ialah kerjasama yang baik antara sekolah, masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan insan yang terampil, cerdas dan mandiri. Freddy F

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *