Bupati Gelar Panen Raya Padi Gunakan Combine

PANEN RAYA: Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri bersama Kaban Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementan RI, Dr Momon Rustomo memanen menggunakan alsintan Combine Harverster pada kegiatan panen raya padi. (Foto/Sirat)

TB-Online, BIMA – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Bima menggelar gerakan panen raya padi di Desa Donggo Bolo, Kecamatan Woha. Hadir Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, Kaban Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementan RI, Dr Momon Rustomo, Dandim 1608 Bima dan Kapolres Bima.

Kepala Dispertabun Kabupaten Bima Ir Indra Jaya mengatakan, luas tanaman padi yang dipanen program musim penghujan 2017–2018 sebanyak 514 hektare. 90 persen luas lahan itu ditanama padi jenis varietas ciliwung. Sisanya ditanam komuditas jagung dan lain.

“Panen raya ini sekaligus kita melakukan demonstrasi alsintan jenis combane harvester,” ujar Indra Jaya, Jumat (6/3) kemarin.

Kata dia, panen tersebut merupakan gagasan pemerintah agar petani lebih efisien memanfaatan alasintan. Panen tersebut juga untuk mendukung program pajale pemerintah pusat.

“Alhamdulillah, tahun kita juga diberkan kepecayaan untuk memperluas lahan oleh Provinsi NTB. Tapi perluas lahan ini harus didukung dengan anggaran pula,” sebutnya.

Dia mengaku, pemerintah pusat sudah memberikan perhatian dengan bantuan alsintan. Namun, bantuan tersebut harus terus dilakukan dengan perluasan lahan tersebut.

“Pemerintah juga harus mendukung dengan perluasan lahan ini. Miniman dukungan anggaran,” ujar mantan Kepala Bappeda Kabupaten Bima.

Kaban Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementan RI, Dr Momon Rustomo mengaku, sudah banyak memberikan bantuan alsintan untuk Kabupaten Bima. Bantuan tersebut diharapakn bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Petani disini sudah mendapat alsintan?. Tujuan saya datang selain panen ini juga mengcek langsung bantuan ke petani,” sebutnya dihadapan para petani, kemarin.

Menurutnya, penyaluran alsintan selama ini tujuannya untuk membantu para petani. Sehingga produktifitas pertanian bisa meningkat dari sebelumnya.

“Alsinta ini bukan milik pribadi ya.. tapi milik kelompok. Jadi cara penggunaan harus dilakukan secara bersama oleh kelompok tani,” tuturnya.

Memon menuturkan, data yang diperolehnya, jumlah alsintan yang sudah disalurkan ke Bima sudah banyak. Jumlahnya sekitar 400 lebih unit hend traktor, belum cobine dan mesin lainnya.

“Tahun ini akan kita salurkan lagi bantuan alsintan. Asalkan bantuan ini bisa dimanfaatkan dan dijaga,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri mengatakan, akan terus mengawai pendistribusian alsintan. Terutama para kelompok tani (Poktan). Sebab, selama ini banyak isunya banyak poktan fiktif yang dapat.

“Tapi kejadian ini tidak hanya di sini. Karena itu saya sudah minta dispertabun untuk mendata jumlah poktan aktif,” sebutnya singkat. Sirat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *