Berkah Mart Riding Panjang Belum Beroperasi, DPMD Babel Janji Akan Tindaklanjuti

Berkah Mart yang dikelola BUMDES Riding Panjang, Kecamatan Belinyu-Kabupaten Bangka, yang belum juga berioperasi [foto: andy mulia]

TBOnline [BANGKA] — Ihwal Berkah Mart di Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu-Bangka, yang tak kunjung beroperasi ditanggapi Yuniar Putia, Kabid Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa [DPMD] Provinsi Bangka Belitung.

Yuniar Putia, Kabid Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa [DPMD] Provinsi Bangka Belitung [foto: andy mulia]
Yuniar berjanji pihaknya akan menindaklanjuti informasi belum beroperasinya Berkah Mart di Riding Panjang ini. “Saya baru tahu permasalahan ini [belum beroperasi -red] nanti akan kita tindaklanjuti dengan turun ke lapangan dan mencari tahu penyebabnya,” ujar Yuniar beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Menurut Yuniar, sebanyak 169 BUMDES pengelola Berkah Mart di Bangka Belitung yang terdaftar sebagai penerima bantuan khusus Gubernur Bangka Belitung, baru 142 saja yang sudah menerima bantuan tersebut. “Di tahun 2018 dan 2019 termasuk Berkah Mart yang dikelola oleh BUMDES Riding Panjang,” sebut Yuniar .

Ketika ditanyakan Berkah Mart mana saja yang sudah menerima bantuan khusus Gubernur Babel, Yuniar mengarahkan agar TBO mengkonfirmasi ke ruang sebelah, karena pihaknya belum menerima laporan tersebut. “Adapun dalam hal pembangunan gedung Berkah Mart, sudah terdapat petunjuk teknis nya. Karena tugas kami khusus untuk pengembangan BUMDES yang ada di desa saja, dan kami hanya menerima laporan dari BUMDES per Januari dari kegiatan dan laporan keuangan yang telah mereka gunakan. Bilamana terdapat kesalahan dan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, kita hanya melakukan pembinaan. Untuk sanksi kami tidak punya wewenang,” tukas Yuniar .

Dalam pembangunan Berkah Mart, sambung Yuniar, ada yang membangun sendiri karena ada penyertaan modal dari pihak pemerintahan desa masing-masing, kalau tidak bisa membangun sendiri bisa sewa tempat, renovasi dari dana yang 30 %  bantuan keuangan gubernur sebesar 100 jt untuk Berkah Mart , 10 % untuk operasional desa dan 60% untuk pembelian bahan belanja Berkah Mart. .

Dalam kesempatan ini, Yuniar berharap kedepannya Berkah Mart dapat menjadi penggerak  kemajuan perekonomian dan pendapatan bagi BUMDES. “Sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dan bagaimana UKM yang ada di desa-desa bisa menjual hasi mereka di Berkah Mart,” katanya.

Sebelumnya, terkait bantuan khusus Rp 100 juta oleh Gubernur Babel untuk Berkah Mart ini, sempat dikonfirmasi langsung ke Gubernur Erzaldi Rosman. “Silahkan teknis ke BPMPD [DPMD]. Kapan dan juknis nya bagaimana dan desa mana saja. Karena kami dak de [baca: tidak memiliki] datanya,” sebut Erzaldi [12/03].

Dalam pemberitaan sebelumnya, Arbi Direktur BUMDES Riding Panjang menyatakan bahwa dana Rp 100 juta tersebut sudah dicairkan melalui pihaknya sebesar Rp40 juta, sisa Rp60 juta belum dibelanjakan dan masih tersimpan di Bank BRI Belinyu. “Belum dibelanjakan karena belum adanya pemasangan instalasi listrik PLN, belum ada penjaga toko dan belum ada kesepakatan [MoU] dengan pihak BUMD Provinsi mengenai harga,” jelas Arbi. Andi Mulya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *