TBOnline [LEBAK] — Pemerintah Desa Bojong Leles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, diduga tidak membelanjakan angggaran dana desa (ADD) untuk penanganan COVID19, informasi yang dihimpun TBO, dari 8 poin hanya terealisasi 2 poin untuk spanduk dan ATK.
Sekdes Bojong Leles, Sehabudin saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) menyatakan anggaran sudah direalisasikan untuk pembelian spanduk dan ATK.“Sudah dibelanjakan baru ATK sama spanduk saja,” kata Sehabudin yang akrab disapa cecep singkat.
Sementara, Kades Bojong Leles Budi Epiana mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah anggaran yang dialokasikan desa nya untuk penanganan COVID19.
“Saya lupa persisnya anggaran COVID itu kurang lebih Rp90 Juta, boleh tanya ke Pak Sekdes karena saya hanya fokus pada kegiatan,” kilahnya.
Menurut Budi Epiana, sebanyak ± 700 Pcs masker sudah dibelanjakan dan peruntukannya bukan hanya dipakai untuk COVID19 saja, tetapi dipakai juga pada saat pemilihan kepala desa, karena harus steril disesuaikan dengan kondisi dan berikut rumah isolasi ditempatkan di gedung serbaguna yang bertempat di BTN Pepabri.
“Terkait anggaran saya tidak mengetahui pasti dan kalau misalkan nanti tidak tercover bisa mengambil dari BLT,” jelasnya. Ade KS
1 Komentar