Anggaran Bandara Udara Di Sukabumi Sampai Rp 400 Miliar

Master Plan Bandara Udara Sukabumi - Jawa Barat (Foto: JabarNews)

TB – Online (SUKABUMI) – Lahan bandar udara yang akan dibangun pemerintah pusat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berada di dua kecamatan yakni Cikembar dan Warungkiara. “Mayoritas untuk pembangunan bandara ini memang di Kecamatan Cikembar, namun untuk pembangunan fisik lain khususnya landasan pacu (runway) juga menggunakan lahan Kecamatan Warungkiara,” kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Sabtu (10/11).

Lanjut dikatakan Marwan, awalnya untuk landasan pacu pesawat hanya membutuhkan sekitar 1.600 meter, tetapi berkembang menjadi 2.500 meter sehingga membutuhkan tambahan lahan.

Bacaan Lainnya

Bandara Sukabumi akan dimanfaatkan oleh pesawat jet kecil dengan kapasitas 200 penumpang sehingga membutuhkan “track” yang lebih panjang.

Sekarang menjadi fokus Pemkab Sukabumi adalah membantu Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat untuk mempercepat pembebasan lahan yang terdampak pembangunan proyek infrastruktur perhubungan udara itu. “Sejauh ini memang belum ada laporan terjadinya permasalahan atau kendala terkait pembebasan lahan, tetapi tetap perlu diantisipasi apalagi pemerintah pusat menargetkan pembebasan lahan ini sudah dimulai pada tahun ini atau 2018,” tambahnya.

Marwan mengatakan pembangunan bandara ini memang program utama pemerintah pusat dalam membangun konektivitas perhubungan di Kabupaten Sukabumi yang tujuan akhirnya untuk mempermudah akses transportasi.

Pembangunan ini pun tentu disambut baik Pemkab Sukabumi dan masyarakat apalagi saat ini pihaknya terus mempromosikan keberadaan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang semakin viral.

Dengan adanya akses transportasi yang baik tentunya akan mempermudah kedatangan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan Bandara Sukabumi di Jawa Barat (Jabar) bisa dimulai pada awal tahun depan. Bandara yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Cikembar, Sukabumi, itu dimaksudkan untuk menunjang sektor pariwisata di wilayah Jabar bagian selatan. “Sekarang, baru mulai pembebasan lahan (bandara Sukabumi),” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Rencananya, lanjut Budi, bandara tersebut akan memiliki satu landasan pacu (runway) sepanjang 1.600 meter hingga 2.000 meter. Nantinya, bandara tersebut akan mengakomodasi pesawat jenis ATR.

Total kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp300 miliar hingga Rp400 miliar. Sebanyak 70 persen anggaran berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 30 persen sisanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sementara, operator bandara Sukabumi akan dipegang langsung oleh Kemenhub.

Selain bandara Sukabumi, Kemenhub rencananya juga akan memperbaiki infrastruktur transportasi pendukung lain di Jabar bagian selatan mulai dari moda kereta api hingga pelabuhan. Program ini rencananya rampung paling lambat pada 2022 mendatang.

Untuk moda kereta api, Kemenhub akan membangun jalur ganda KA antara Bogor-Sukabumi Lintas Bogor-Yogyakarta yang merupakan proyek multiyears hingga 2022. Adapun, total anggarannya mencapai Rp1 triliun. “Selain itu, Kemenhub juga sedang membangun dua pelabuhan di Pangandaran dan Pelabuhan Ratu. Gunanya, selain untuk kegiatan wisata di geopark Ciletuh (Sukabumi) juga memudahkan transportasi logistik hasil bumi keluar,” tandasnya. Gun/Joy/Ai Minarsih (CNN)

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *